Klasifikasi Tanaman Mahkota Dewa

Klasifikasi Tanaman Mahkota Dewa
Mahkota dewa, atau yang dalam dunia biologi dikenal dengan nama Phaleria Macrocarpa L ini, merupakan salah satu tanaman herbal yang populer sebagai tanaman obat. Tanaman mahkota dewa paling banyak dijumpai di daerah Papua, Irian Jaya. Meski pada faktanya, di daerah lainnya kita juga masih bisa menjumpai tanaman ini, namun Papua terlanjur dikenal sebagai daerah asal tanaman perdu tersebut. Secara fisik, mahkota dewa terlihat sama dengan yang lainnya. Namun para ahli tanaman menbagi klasifikasi mahkota dewa ke dalam 1200 spesies yang disinyalir persebaran tumbuhnya tersebar ke 67 negara di dunia.

Mahkota Dewa Dalam Ilmu Biologi

Jika kita memandang tanaman mahkota dewa dari kerangka ilmu biologi, maka klasifikasi mahkota dewa dari mulau kingdom sampai spesies bisa dijabarkan sebagai berikut :
·    Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
·    Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
·    Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
·    Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
·    Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
·    Sub Kelas: Rosidae (nama botani berdasarkan International Code of Botanical Nomencleature atau ICBN)
·    Ordo: Myrtales (salah satu bangsa tumbuhan bunga yang termasuk dalam klad asteroids, core eudicots menurut sistem klasifikasi APG II. Bangsa ini diakui sebagai takson dalam sistem klasifikasi Cronquist)
·    Famili: Thymelaeaceae (suku gaharu-gaharuan, adalah anggota tumbuhan berbunga dan dimasukkan dalam anggota malveles klad eurosids II).
·    Genus: Phaleria
·    Spesies: Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.
Deskripsi Tanaman Mahkota Dewa

Berdasarkan klasifikasi mahkota dewa dalam ilmu biologi, kita bisa menggolongkan tanaman ini sebagai tumbuhan dengan bunga dan juga biji. Bentuknya layaknya pohon yang tumbuh ke atas (tidak merambat) dan memiliki usia yang tergolong panjang atau parenial. Adapun tinggi maksimal mahkota dewa adalah 1 hingga 2,5 meter. Batang pohonnya berkayu, silindris, berwarna coklat dengan permukaan cenderung kasar dan dilengkapi dengan sistem percabangan yang miring ke atas. Akar tanaman mahkota dewa bersifat tunggang sedangkan daunnya bersifat tunggal. Bentuk daun ini agak menjorong dengan panjang 7 sampai 10 cm dan lebar 2 sampai 2,5 cm. Warnanya hijau tua dan tersusun secara folia oposita atau berhadapan. Bentuk biji bulat dan pada usia muda berwarna hijau saat matang berwarna merah terang. Buah tersusun atas serat dan air dan memiliki biji.

Khasiat Mahkota Dewa

Meski klasifikasi mahkota dewa oleh para ahli dibagi ke dalam 1200 jenis, namun secara umum khasiat tanaman ini sama antara jenis yang satu dengan jenis lainnya. Tanaman mahkota dewa memang telah lama dikenal sebagai tumbuhan obat yang ampuh melawan penyakit seperti eksim, tumor, kangker payudara, kangker rahim, diabetes mellitus, hepatitis, kolesterol, lemah syahwat, disentri, leukemia dan masih banyak lagi lainnya. Mahkota dewa secara klinis tersusun dari berbagai kandungan senyawa aktif yang masing-masing memiliki efek yang baik untuk tubuh. Mahkota dewa juga memiliki sifat detoks sehingga baik untuk membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.