
Teh mahkota dewa saat ini banyak diproduksi oleh produsen obat herbal sebab permintaannya di pasaran cukup tinggi. Wajar jika kemasan berupa teh celup dari mahkota dewa ini diminati. Kepraktisan yang tidak mengurangi sedikitpun khasiat adalah faktor utamanya. Semua produsen obat herbal yang menawarkan teh mahkota dewa mengklaim bahwa produk mereka ampuh mengobati juga mencegah penyakit seperti Kangker, Lever, Stroke, Jantung, Lumpuh, Kegemukan, Ambeien, Amandel, Keputihan, Asam Urat, Darah Tinggi, Kencing Manis, Demam berdarah, Ginjal / Cuci Darah, Lemah Syahwat, Haid Tidak Lancar, Rheumatik, Batuk, Sesak Napas dan bahkan Jerawat.
Berpadu dengan Bahan Lain
Pada dasarnya, produk teh mahkota dewa tidak hanya terdiri dari buah mahkota kering yang dicacah seukuran bubuk teh, melainkan ditambahkan beberapa bahan tertentu yang menjadikan khasiatnya jauh lebih ampuh. Memang, beberapa peneliti mengemukakan bahwa manfaat mahkota dewa bisa dioptimalkan dengan meraciknya bersama bahan-bahan obat lainnya. Untuk produk teh mahkota dewa, biasanya bahan lain yang ditambahkan adalah teh hijau atau Camelia Sinesis L dan Benalu teh atau Scrurula Cetropurpurea. Kedua bahan ini diketahui memiliki manfaat yang baik.
- Teh Hijau
Teh hijau merupakan tanaman obat yang paling banyak dikonsumsi oleh orang-orang khususnya di Asia. Daun teh hijau secara klinis mengandung beberapa senyawa aktif yang baik untuk tubuh. Zat tersebut memiliki sifat antioksidan dan anti-karsionogen yang berfungsi untuk mencegah dan melindungi sel maupun DMA dari serangan radikal bebas. Seperti diketahui bahwa radikal bebas merupakan pemicu sejumlah penyakit serius seprti kangker dan juga jantung. Perpaduan teh hijau dan buah mahkota dewa membentuk pertahanan yang jauh lebih baik.
- Benalu Teh
Bahan lainnya adalah benalu teh, menurut beberapa ahli, tanaman ini sangat efektif melawan kangker. Formulasinya dengan teh hijau juga mahkota dewa sungguh tepat sebab ketiganya mengandung senyawa polifenol seperti Epikatekin Galat (ECG), epigalo Katekin (EGC), Epigalokatekin Galat (EGCC), flavonoid, epikatekin (EC), asam galat dan klorogenat. Semua komponen ini memiliki sifat anti-multagenik, anti-tumor, anti-virus juga bakteri, membakar koleterol dalam dasar dan menghalau semua faktor pemicu penyakit degeneratif.Aturan Konsumsi
Khasiat dalam setiap seduhan teh mahkota dewa bisa Anda dapatkan jika Anda mengkonsumsinya secara teratur dengan dosis 3 kali dalam sehari, yakni di pagi hari, sore dan malam hari. Efek penyembuhnya sudah bisa dirasakan dalam waktu dua bulan pemakaian. Cara mempersiapkan teh mahkota dewa secara umum sama dengan teh biasa. Hanya saja, Anda tidak dianjurkan menambahkan gula pada teh mahkota Anda agar khasiatnya lebih terasa. Selamat mencoba!